Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan, BOP-LBF Gelar Lokarkarya Pengolahan Limbah

“Untuk itu destinasi wisata harus memperhatikan aspek CHSE tersebut, salah satunya aspek kebersihan. Pulau Flores sangat terkenal akan alamnya yang indah nan eksotis serta cocok untuk destinasi wisata pemulihan. Ini merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Tanpa kita sadari, masalah limbah secara perlahan menggerus keindahan ini. Ini harus menjadi perhatian kita bersama dan harus diselesaikan bersama”, terang Shana.

Shana juga menambahkan tentang pentingnya pemahaman tentang gaya hidup bebas sampah sejak usia dini, dengan membiasakan perilaku 3R yaitu Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang) dalam tiap jenjang pendidikan sebagai salah satu upaya solutif dalam penanganan masalah limbah.

“Mari kita bergandengan tangan secara bersama, mewujudkan pariwisata Flores menjadi pariwisata yang unggul. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kita harus menjadi destinasi kelas dunia,” ajak Shana.

Plt. Bupati Ende, Jafar H. Achmad yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan BOP-LBF tersebut. Menurutnya, kegiatan GSW tersebut merupakan sebuah langkah awal dalam upaya mewujudkan pariwisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Bupati Jafar meyakini, bahwa Pemerintah Kabupaten Ende akan terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan BOP-LBF dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga tercipta kelestarian dan pariwisata berkelanjutan.

BACA JUGA:
Bupati Ende, Drs. H.Djafar H. Achmad Menemui Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Bicara Tentang Pariwisata Ende
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More