
Merayakan Keberagaman Sebagai Penghormatan Terhadap Hak Asasi Manusia
Oleh Yulius Regang, KJW-Pena Inklusi
Tak lama berselang, bunda Mayora yang berperan sebagai pembawa acara (MC) mulai mengajak peserta untuk duduk ditempat yang sudah disiapkan. Setelah duduk, satu nomor manis dari Bob Marley dikumandangkan dengan judul, “one love.” Hati mulai terasa legah, karena acara yang ditunggu-tunggu segera akan dimulai.

Setelah “one love” usai dilantunkan, dilanjutkan dengan sekapur sirih dari direktur Perkumpulan Bantuan Hukum Nusa Tenggara (PBH-N), Dalam sambutannya Lorens Sesu Weling, SH menegaskan bahwa, “Melalui kegiatan ini, kita akan mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan.”
Ibu Endang dari Dinas Sosial menyampaikan bahwa “kita berada pada satu sikap, menuju kesetaraan, mungkin ini yang diharapkan oleh kita semua pada kesempatan ini. Kita perlu mencari waktu khusus untuk membuat klasifikasi terhadap kelompok rentan yang ada di Kabupaten Sikka. Kelompok-kelompok rentan perlu di data dengan baik, perlu diidentifikasi kelompok-kelompok yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Syaratnya harus memiliki dokumen kependudukan, proses pengurusan dokumen kependudukan gratis. Kami sebagai pemerintah siap mendampingi kelompok rentan.”