Merawat Literasi Jurnalistik, dari SMAN I Role Delu Kabupaten Sikka untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis, dan Penulis Buku)

Narasumber pada kesempatan ini menjelaskan tiga ragam karya jurnalistik.

Pertama, berita langsung/Staight News di mana berita yang ditulis secara singkat, lugas dan apa adanya. Berita ini harus memenuhi unsur 5 W + H (who/siapa, what/apa, when/kapan, where/di mana/, why/mengapa, dan how/bagaimana).

Peserta juga diberikan penjelasan secara detail seputar komposisi berita/tulisan yang meliputi judul berita:head news; teras berita/Lead: bagian berita yang terletak pada alinea pertama yang biasanya mengandung unsur 5 W + H; perangkai berita/tulisan; tubuh berita/tulisan; kaki berita/kesimpulan;

Kedua, berita kisah/feature:tulisan yang dibuat berdasarkan daya pikat manusiawi/human interest dan tidak berikat pada tata penulisan yang baku seperti berita langsung di atas.Ragam feature ini merupakan tulisan/karangan yang lebih ringan mengutamakan daya pikat manusia; socok untuk penulisan profil seseorang/mentor, atau profil dampingan yang memadukan unsur 5 W + H secara mendalam yang disertai data yang kuat dan dibahasakan secara ringan.

BACA JUGA:
Resmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, Jokowi: Jabar Ranking Pertama Investasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More