Merajut Jejak Literasi Dasar Ala Kantor Bahasa Provinsi NTT di SMPN 2 Maumere

Penulis  Wall Abulat (Jurnalis dan Fasilitator Literasi Bengkel Bahasa Provinsi NTT 2017)

Keempat,   SMPN 2 Maumere merupakan salah satu sekolah yang menerapkan dua kurikulum di mana untuk siswa kelas 8 & 9 menerapkan kurikulum/KTSP  2013 atau K-13; sementara siswa kelas 7 menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.  Untuk menyukseskan kurikum Merdeka Belajar, siswa kelas 7 di lembaga ini dibagi dalam 4 kelompok yakni kelompok pengolah aneka makanan ringan seperti  keripik dan  sejenisnya; kelompok Tirai Bambu yang mengelola bambu menjadi aneka produk berkualitas; kelompok pengolah minyak kelapa/VCO; dan kelompok aksesoris. Aneka produk yang dihasilkan para siswa kelas 7 ini sudah dipasarkan secara luas. Dan aktivitas usaha ini sangat menginspirasi banyak orang, terutama komponen pendidikan yang ada di lembaga ini.

Kelima,pada saat mengundang saya untuk meliput kegiatan di SMPN 2 Muamere,  salah seorang panitia/guru lembaga pendidikan itu, Pak  Ignasius Nani, S.Fil mencantumkan beberapa agenda kegiatan untuk memaknai Hari Guru Nasional Tingkat SMPN 2 Maumere Tahun 2023 yang meliputi  kegiatan apel bendera di mana semua petugasnya adalah guru; dan aneka acara/lomba lainnya yang unik di antaranya lomba cerdas cermat, lomba memasak makanan di mana  peserta dalam setiap kelompok ada perwakilan guru dan siswa.

BACA JUGA:
Subsidi BBM Naik Tiga Kali Lipat, Alasan Jokowi Naikan Harga BBM, Dikompensasi BLT kepada Masyarakat Miskin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More