Merajut Jejak Literasi Dasar Ala Kantor Bahasa Provinsi NTT di SMPN 2 Maumere

Penulis  Wall Abulat (Jurnalis dan Fasilitator Literasi Bengkel Bahasa Provinsi NTT 2017)

Merajut Jejak Literasi Dasar Ala Kantor Bahasa Provinsi NTT di SMPN 2 Maumere
Kepala Kantor Bahasa NTT, Ibu Valentins Lovina Tanate, S.Pd didampingi Fsilitator Walburgus Abulat (kiri) dan Kasek SMPN 2  Kolektus, S.Pd (kanan) saat kegiatan penutupan Kegiatan Bengkel Bahasa di Aula SMPN 2 Maumere, 14 Oktober 2027. Foto Dokumen Pribadi.

 

Ketiga, sebagian besar orang tua siswa-siswi yang sedang mengenyam pendidikan di SMPN 2 Maumere berprofesi sebagai petani, pengiris moke, peternak, dan penjual aneka hasil pertanian. Dalam kondisi seperti ini, para siswa memiliki aneka kisah menarik, terutama bagaimana orang tua mereka yang menjalankan rutinitas mengiris moke dari daun pohon lontar guna memenuhi kebutuhan hidup atau membiayai pendidikan, meskipun lembaga pendidikan ini, telah membebaskan siswa untuk memungut biaya apa pun, termasuk uang komite. Sebab siswa di lembaga pendidikan ini tidak memungut uang komite satu sen pun. Bagi saya langkah ini merupakan salah satu kado Hari Guru Nasional Tahun 2023 di lembaga pendidikan ini untuk para siswa dan orang tua mereka. Ini berita gembira yang layak diberikan.

BACA JUGA:
Mubasir Hidupkan Kembali Lembaga Pemburu Koruptor
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More