Merah Putih Berkibar Anggun, Baju-Celana Berlumpur
Pada saat yang sama tampak sejumlah siswa-siswi sedang antri menunggu giliran panggung. Mereka enggan beranjak dari lapangan merayakan pesta kenegaraan tahunan itu. Sebaliknya, menari ria di sekitar tiang bendera saat hujan mengguyur deras.
Kejadian unik itu terjadi, Rabu (17/8/2022) petang Wita di lapangan Puser-Roe, Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Hingga tiba saat upacara penurunan bendera merah putih, hujan pun perlahan mereda. Rintik-rintik. Tengok ke lapangan upacara, genangan air setinggi 10 cm masih terlihat di sekitar area tiang bendera.
Kendati alam kurang bersahabat, upacara penurunan bendera merah putih tidak bisa ditunda. Wakapolsek Sano Nggoang, Aipda Yanri B. Septory selaku inspektur upacara tampak siaga di tribun upacara. Sementara itu, Komandan upacara, Bripka Siratno Sahidin langkah tegap memasuki lapangan upacara seraya mengambil alih komando.
Dari sudut berlawanan, Paskibraka memasuki lapangan upacara. Satu komando. Derap langkah tegap. Satu irama menerjang genangan air. Namun rintangan itu justru memantik semangat dan patriotisme mereka kian membara di dada garuda muda.