
Menparekraf Sandiaga Buka Forum Asia Pasific Tourism
Apalagi, lanjut dia, saat ini produk yang banyak mendapat respon positif adalah produk yang berdasarkan aspek keberlanjutan.
“Sehingga kita perlu upaya kolaboratif dari semua stakeholder untuk memastikan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sandiaga menjelaskan, dalam rangka mewujudkan keberlanjutan di sektor pariwisata, Kemenparekraf mempunyai sejumlah strategi dan program.
Di antaranya menghadirkan pedoman pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, sertifikasi CHSE.
“Perhitungan dan penyeimbang jejak karbon, kampanye tanpa plastik, food waste, zero waste, hingga skema pembiayaan ramah lingkungan,” katanya.
Kerangka investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan juga berfokus pada tiga aspek utama.
“Yakni sumber daya manusia, investasi untuk keberlanjutan, dan investasi melalui teknologi dan inovasi,” sambungnya.
Sementara terkait implementasi teknologi, Kemenparekraf menggandeng Quantum Temple untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi blockchain dalam penerapan regeneratif pariwisata.