Menlu Retno: 2022, Diplomasi Kesehatan Tetap Jadi Prioritas Indonesia
Pada 2020-2021, lanjutnya, Indonesia telah melakukan upaya-upaya untuk memperkuat ketahanan kesehatan. “Kerja sama jangka panjang diperlukan termasuk untuk memperkuat infrastruktur kesehatan nasional maupun distribusi Kesehatan baik obat-obatan maupun vaksin,” tutur Retno.
Menurut Retno, Indoneaia harus bisa memproduksi vaksin sendiri, obat-obatan sendiri, memenuhi bahan bakunya, bahkan memiliki hak produksi vaksin di kawasan ASEAN. Baca juga: Indonesia Kembali Dapat Donasi 3,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
“Indonesia harus mampu membuat obat sendiri dan memenuhi bahan baku pengembangan riset dan jejaring manufaktur vaksin juga terus didorong melalui Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI), tutup Retno. (Pb-6)