
Menjadi Guru di Indonesia “Hidup Diantara Cinta dan Diskriminasi” Kebijakan Pemerintah (Sebagai Refleksi Hari Guru)
Oleh Yakobus Gunardi Waret, Staf Pengajar di SMAS St. Gregorius Reo
Menjadi Guru yang Mencintai
Menjadi seorang guru tidaklah mudah, dimana guru menjadi pilar utama dalam membangun dan membentuk karakter dan menumbuhkan cara berpikir kritis bagi anak didik agar mereka kembali ke masyarakat bisa membawa perilaku baik, lebih inklusif, dan berempati. Kehadiran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, mentor, dan contoh teladan bagi siswa. Guru juga membentuk karakter siswa, mengajarkan keterampilan social dan mempersiapkan mereka untuk hidup ditengah masyarakat yang kehidupannya sangat kompleks.
Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat menantang karena guru berada ditengah keberagaman karakter peserta didik. Ini menjadi tantangan serius bagi guru untuk menciptakan kenyamanan pembelajaran di dalam kelas atau dilingkungan sekolah. Untuk mewujudkan hal ini guru harus terus belajar untuk menambah keahlian mereka miliki dalam membimbing generasi penerus bangsa agar memiliki karakter baik, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
