Menguji Klaim Deno dalam Debat Soal Panjang Jalan yang Direhabilitasi
Setelah pemaparan visi-misi paslon DM, selanjutnya moderator memberi kesempatan kepada paslon nomor urut 2 untuk memaparkan visi-misi. Menariknya, sebelum menyampaikan visi-misi, paslon nomor urut 2 melalui Cabup Herybertus G. L Nabit menyampaikan pandangan terkait kondisi pembangunan infrastruktur selama masa kepemimpinan DM. Menurut Mantan Direktur BOP Labuan Bajo-Flores itu, pembangunan infrastruktur di Manggarai selama ini berjalan di tempat bahkan mengalami kemunduran.
“Dalam pandangan kami bahwa pembangunan 5 tahun terakhir ini mengalami stagnasi bahkan kemunduran, bisa dilihat dari kondisi infrastruktur kita dari tahun 2016-2019 baru ada 108 km jalan yang diperbaiki dari 798 jalan rusak di tahun 2015. Kita tahu bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu prasyarat penting bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan yang merata dan berkualitas,” kata Hery mengawali pemaparan visi-misinya.
Pernyataan Hery lalu ditanggap Cabup Deno Kamelus pada segmen pendalaman visi-misi atau segmen ketiga dalam debat tersebut. Saat moderator mempertanyakan operasionalisasi visi-misi Deno-Madur, Cabup Deno Kamelus memulai jawabannya dengan merespon data panjang jalan yang disampaikan Hery. Deno menyebut, sukses tidaknya pembangunan harus berbasis pada data yang valid dan benar.