Mengenangmu Mama (Puisi Christoforus Thena)

Di lintasan jalan puluhan kilometer antara pelabuhan waijarang, kedang, balauring tlah meneguhkan tekadmu, tuk terus bersanding dg teriknya matahari, tidak juga menyurutkan niatmu berjuang…..

anak terkasih……………..
Tujuh bulan lebih kau trus berkutat dengan kondisi itu, sementara, engkau tak peduli soal apa yang hrs kau terima, dan makan, kendatipun panas, debu dan penat trus menggiringmu tuk mengadu

anak terkasih………..
Hampir 25 tahun lebih ayah ibu, terus mendendang hidup bersamamu, tuk meretas gaya hidup, suka duka, sukacita, karena curahan kasih sayang ayah ibu jadi nyanyian yang belum sempurna.

Anak terkasih…………….
Kurajut ziarah ini dg gembira ketika plg melanglang buana 7 bln lbh di Lembata,
ayah ibu, senang tak terkira, karena mampu berbuat yang terbaik, meretas jalan lintas utara lembata yang berkualitas…dan kusebut, anak pahlawan lintas onak duri retas jalan tanpa pamrih……..

Anak terkasih………..
Tidak hanya sukacita tapi ada setumpuk misterimu yang kau pendam, agar kau bawa pergi dalam sebuah ziarah sebagai jalan ke titik akhir………Dan itulah Misteri Sang Khalik
Semua kau bawa habis terkikis di titik batasNya.
Selamat jalan anaku terkasih, inilah jalan kita nak, jalan penuh misteri yang tak berujung

BACA JUGA:
Puisi-Puisi Gerald Bibang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More