Mengenang Pater Kirchberger SVD: Sang Guru dari Bavaria

 Oleh Stefanus Wolo Itu, Imam Projo Keuskupan Agung Ende Flores, Misionaris Fidei Donum Di Keuskupan Basel Swiss.

Selain di ruang kuliah, saya juga bertemu P. Kirchberger pada pelbagai kesempatan berbeda. Mulai dari pertemuan di ruang pengakuan, perayaan ekaristi di gereja, di perpustakaan dan di ruang-ruang seminar.
Setelah tamat dari STFK Ledalero dan tahbisan diakon Mei 1997 saya hampir tidak pernah bertemu P. Kirchberger lagi. Kami baru bertemu lagi pada akhir Agustus 2003. Saat itu P. Kirchberger menghadiri perayaan misa perdana, anak bimbingannya P. Kletus Nenda SVD di Ratesuba Maukaro Ende.
P. Kirchberger sangat bersukacita menyaksikan misa perdana imamnya. Ketika itu umat Boafeo, Wologai, Mbani membawakan lagu-lagu dan tarian khas Ende Lio. Lagu-lagu ciptaan sang dirigen bapak Moses John Raja dari Mbani-Boafeo itu diiringi suling dan gendang.

Sedangkan lagu penutup “Dema Lima atau Tepuk Tangan” diiringi dengan tepuk tangan berirama. “Berka Nggae bheri bhae, kita simo lei sawe…Mai sai kita dema lima, nggua ria bhisa gia. Dua Nggae pili sawe ame Kletu jadi tua ae. Kita sudah menerima berkat istimewa dari Tuhan. Marilah kita bertepuk tangan. Perayaan suci penuh berkat. Tuhan sudah memilih Kletus menjadi imam”. P. Kirchberger menyapa dan berjabat tangan dengan dirigen dan semua anggota koor. Beliau mengapresiasi koor umat sederhana.

BACA JUGA:
Sumpah dan Janji DPR: Antara Harapan dan Kenyataan (Memaknai Pelantikan Anggota DPR)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More