Mengenang Kegembiraan Naiya

Oleh: Bernadinus Steni

Selamat jalan ananda Naiya sayang. Engkau tidak pergi. Sebab, senandungmu melekat di hati. Engkau disini. Sebab kebersamaan akan terus membawamu kembali dalam memori kami. Terlebih dalam hati kami. Di penghujung langit, bersama mentari engkau bergembira menyapa kami dan meyakinkan setiap orang, bahwa kegembiraan tidak pernah lekang karena waktu. Kegembiraan itu pula yang mengusir luka dan duka, memaafkan, sekaligus membebaskan hati yang gundah. Akhirnya, kegembiraan itu abadi dalam lukisan sang Pencipta. Seperti engkau yang kini abadi.

BACA JUGA:
SIMPANG JALAN - Sirih-Pinang Jembatan Komunikasi dalam Budaya Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More