Seperti ihwalnya anak seusia Naiya, kesehariannya bisa diekspresikan dengan satu kata, yakni kegembiraan. Dia periang. Dia pandai menari. Dia hebat dalam bernyanyi. Bersama timnya di Sekolah, dia pernah menjuarai kompetisi sekolah dengan tarian campuran Papua yang memukau. Naiya yang berambut kriwil dan gimbal barangkali menjadi nilai tambah yang menambah daya otentik dari tarian itu. Juri terperangah. Timnya pun menang. Kenyataannya, tentu bukan karena rambut itu. Tim mereka memang hebat. Salah satunya adalah karena liukan hebat si kecil Naiya.
Menyanyi, juga bakat Naiya yang lain. Dia menuntaskan “Satu Hari Lagi” dari Glenn Fredly dengan indah. Suaranya yang empuk natural masih bisa didengar di youtube. Momen perjumpaan keluarga adalah kesempatan dia mengekspresikan bakatnya. Meski Naiya sendiri tidak doyan pamer seperti umumnya anak-anak seusianya. Lebih cenderung malu, suaranya tetap ramah menjamah telinga. Apalagi kalau hadiahnya ayam goreng, semangatnya bernyanyi meletup-letup.