Mengenal Aterosklerosis, Kondisi Penyempitan pada Pembuluh Darah Arteri
Oleh dr. Elisia Fitri Tjuatja (Dokter diRSUD dr. T.C. Hillers Maumere)
Bagaimana gejala dari aterosklerosis?
Aterosklerosis terjadi secara bertahap, pada derajat ringan umumnya tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini akan menunjukkan gejala apabila arteri sudah menyempit atau tersumbat.
Gejalanya dapat bervariasi tergantung arteri mana yang berdampak, seperti nyeri dada; sesak nafas; nyeri, kram, hingga mati rasa pada tungkai atau lengan; kelemahan pada satu sisi tubuh; nyeri kepala; mudah lelah; bengkak pada tungkai dan sebagainya.
Bagaimana pencegahan dan penanganan aterosklerosis?
Pencegahan dan penanganan aterosklerosis meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, serta prosedur medis.
Perubahan gaya hidup merupakan hal utama yang perlu dilakukan, meliputi: olahraga teratur selama 30 menit minimal 5 hari dalam seminggu, batasi asupan alkohol, berhenti merokok, mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, mengusahakan dan mempertahankan berat badan ideal, serta kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol.
Jika diperlukan, dokter juga dapat memberi obat-obatan berupa obat penurun kolesterol, obat untuk mencegah penggumpalan darah, dan obat untuk mengendalikan kondisi medis seperti antihipertensi dan obat diabetes untuk menjaga kadar gula darah.