Mengembangkan Pariwisata Kota Kupang, Tahun Depan Direncanakan Penerbangan Langsung Kupang – Cina.

Tentang Sampah di Kota Kupang

Pada kesempatan tersebut Gubernur Viktor  juga menyoroti  Penanganan Masalah sampah Kota Kupang.

“Penanganan sampah itu soal mindset kita”, kata terang Gubernur Viktor.  Untuk penanganan sampah, tegas politis Nasdem itu, pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Semua pihak harus terlibat.

Mulai  dari rumah tangga, para Lurah, Camat, Dinas Kebersihan hingga Pemerintah Kota dan Provinsi harus bergotong royong. “Harus ada kemauan untuk menciptakan perubahan dari lingkungan untuk mendukung kemajuan pembangunan”, ujar Gubernur Viktor.

Di Singapura itu, ia membandingkan, “Perdana Menterinya turun ke Sekolah Dasar untuk sosialisasi agar siswanya tidak membuang sampah sembarangan. Maka generasi anak-anak sudah dibiasakan terhadap kebersihan lingkungan,” jelasnya.

“Saat saya kunjungan kerja ke Labuan Bajo, ada 3 pastor dari Austria yang temui saya dan bilang tempat wisata di NTT ini indah tapi perlu ditata lagi kebersihannya. Kemudian Presiden juga menitipkan pada saya 3 hal yaitu pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, Pulau Sumba dan juga Kota Kupang. Beliau meminta di Labuan Bajo itu untuk kita tangani sampah di darat dan sampah di laut. Ia juga meminta beberapa menteri untuk pengembangan potensi di Pulau Sumba dan untuk Kota Kupang harus kita tata dengan lebih baik,” ungkapnya

BACA JUGA:
Putusan MK Gagalkan Skenario Kotak Kosong di Pilkada 2024
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More