Mengais Recehan Rupiah Ala Si Yatim Piatu Asal Ngada di Bengkel Adu Nasib Ende

Paul sendiri  sebelum mamanya meninggal ia meminang gadis pilihannya bernama Theresia Timbu asal Wolowona. “Saya jatuh cinta dengan istri pilihan saya ini saat kami bertemu dalam kegiatan doa di KBG di Wolowona. Kami menikah pada tahun 2009,” ujarnya polos.

Paul mengaku saat ibunda tercinta meninggal pada tahun 2014, ia bersama keluarganya pergi ke kampung di Golewa. “Kami ikhlas atas berpulangnya Mama ke pangkuan Ilahi. Dalam iman, saya percaya Bapa dan mama saya tetap mendoakan saya sekeluarga dan keenam kakak saya,” kata Paul.

Paul mengaku berkat kerja kerasnya yang tak kenal lelah dan doa kedua orang tuanya yang sudah berada di alam baka, maka usaha  meraih recehan rupiah di Bengkel ADU NASIB miliknya semakin diberikan kemudahan. “Puji Tuhan dalam perjalanannya usaha bengkel yang saya kembangkan mendatang rejeki. Apa pun hasilnya saya tetap bersyukur. Saya juga selalu tetap gemar menabung,” katanya.

Berkat gemar menabung kerja kerasnya maka Paul terus diberikan rejeki sehingga pada tahun 2021 lalu ia berhasil membeli satu kompresor besar seharga Rp35 juta.