Mereka yang disebut dengan istilah generasi “zaman now” atau milenial, perlu mendapat asupan informasi yang baik, benar dan menarik tentang Pemilu. Konsep dan pemahaman tentang demokrasi, Politik seperti Pemilu perlu ditanamkan kepada generasi milenial sedini mungkin, dengan metode penyajian yang menarik dan menyenangkan.
Keterlibatan generasi milenial dalam pesta demokrasi lima tahunan tidak sekadar penggembira, tetapi berperan sebagai pelaku Pemilu yang aktif, karena nasib dan masa depan bangsa ini berada ditangan generasi milenial.
Adalah kecelakaan demokrasi, jika generasi milenial yang digadang-gadang sebagai agen perubahan yang menentukan arah pembangunan dan kemajuan bangsa, hanya berperan sebagai penonton.
Generasi milenial yang digadang-gadang sebagai agen perubahan,penentu arah pembangunan, kemajuan bangsa dan negara di masa yang akan datang harus menjadi pioneer yang siap memberikan arah dan pemahaman kepada masyarakat luas tentang demokrasi (Pemilu) yang berkualitas dan inklusif. Semoga!
Isu politik bukanlah pilihan yang menarik dalam perbincangan para milenial atau anak muda. Isu politik seperti pemilihan umum (pemilu) dianggap sebagai perdebatan yang sangat serius dan sulit bagi generasi milenial.,
Pemilu dianggap sebagai hajatan yang terkesan kaku, ajang mengumbar janji-janji hampa, dengan iming-iming menggiurkan, tidak rasional dan tanpa realisasi.
maka dapat dipastikan bahwa pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi generasi milenial.
Isu politik tidak dijadikan pilihan menarik dalam obrolan generasi milenial atau anak muda