Mengabadikan Tubuh

Oleh: Sil Joni*

Menguatnya gejala ‘mengabadikan tubuh’ melalui lensa kamera digital, dengan demikian, bisa berimplikasi pada ‘meredupnya’ pesona budaya tulis. Kultur literasi, bakal mengalami ‘nasib tragis’ sebab kalah bersaing dengan dunia fotografi.***

*Penulis adalah warga Mabar. Tinggal di Watu Langkas.

BACA JUGA:
Dana Covid-19 Di Mabar Yang Belum di Bayar Itu Adalah Prahara Hukum
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More