Menerima Kekalahan secara Bermartabat (Memaknai Fatalitas Uria)

Oleh Fardinandus Erikson (Peminat Karya Pendidikan)

4. Memanfaatkan Posisi Militer untuk Membunuh Uria:

Karena taktik pertama gagal, Daud kemudian memerintahkan jenderalnya, Yoab, untukmenempatkan Uria di garis depan pertempuran yang paling berbahaya, dengan harapan Uria akan terbunuh dalam pertempu  ran.   Taktik ini akhirnya berhasil, dan Uria tewas di medan perang. Ini adalah langkah yang sangat manipulatif dan kejam, memanfaatkan situasi perang untuk menghilangkan seseorang yang menghalangi tujuan pribadinya.

5. Menikahi Batsyebauntuk Menutupi Semua Jejak:

Setelah kematian Uria, Daud menikahi Batsyeba, yang merupakan cara untuk menutupi perbuatannya dan menjaga reputasinya. Ini menunjukkan bahwa Daud menggunakan pernikahan ini sebagai upaya untuk memperbaiki citranya dan meminimalisir dampak dari perbuatannya yang tidak bermoral.

Tindakan manipulatif ini memperlihatkan bagaimana Daud, meskipun seorang raja yang dihormati, menggunakan kekuasaannya dengan cara yang tidak adil dan penuh penyalahgunaan, yang pada akhirnya membawa konsekuensi moral dan spiritual yang sangat besar, baik bagi dirinya maupun bagi rakyatnya.

BACA JUGA:
Upaya Preventif Dalam Memproteksi Manggarai Barat Dari Perubahan Lingkungan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More