
Menemukan Keseimbangan dalam Budaya Modern
Oleh Maria Godeliva, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng
Keseimbangan dalam menjaga identitas budaya dan nilai-nilai tradisional di tengah arus perubahan memiliki implikasi yang sangat besar dalam menjaga keberlangsungan budaya dan stabilitas sosial.
Identitas budaya adalah bagian integral dan keberadaan manusia, menjadi fondasi bagi rasa solidaritas kebanggaan dan kohesi sosial didalam suatu masyarakat.
Tanpa menjaga identitas budaya masyarakat beresiko kehilangan akar mereka dan mungkin mengalami kebingungan.
Nilai-nilai tradisional juga memainkan peran kunci dalam membentuk perilaku dan norma sosial.
Mereka membawa warisan pengetahuan, kearifan lokal, dan prinsip-prinsip moral yang telah terbukti relevan selama bertahun-tahun.
Dengan mempertahankan nilai ini , masyarakat membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan baru dan memecahkan masalah yang muncul dalam masyarakat modern.
Keseimbangan memungkinkan masyarakat untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka sambil tetap relevan dalam konteks modern.
Selain itu menjaga keseimbangan juga berarti menghargai keragaman budaya dan mempromosikan inklusifitas.
