Menelisik Kiprah Transpuan Di Balik Kesuksesan Para Politisi Dan Hak-hak yang Diabaikan
Oleh Silvy Chipy (Komunitas Fajar Sikka-Anggota JW Pena Inklusi)
Atas pertanyaan yang dilontarkan bertubi-tubi, kami kelompok transpuan/transperempuan tidak membutuhkan jawaban dan iming-iming hampa, yang kami butuhkan saat ini adalah realisasi sebagai jawaban atas pertanyaan kami. Jika suara kelompok transpuan/transperempuan tidak didengar, sampai kapan transpuan/transperempuan bertanya, bertanya dan terus bertanya?
Kepada para pemimpin di negeri ini, jangan menutup mata terhadap transpuan/transperempuan, dan jangan jadikan transpuan/transperempuan sebagai komoditas politik semata, tetapi berilah transpuan/transperempuan hak untuk berpartisipasi aktif dalam urusan politik, ekonomi, social dan budaya. Transpuan/transperempuan sudah jenuh hidup di atas penindasan di negeri sendiri.***