
Menduakan Cinta, Puluhan Suster dan Aktivis Kemanusiaan di Sikka Berlinangan Air Mata
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)
Syering pertama disampaikan Ibu Maria Hendrika Hungan (Staf Perempuan Pertama yang tergabung dan TRUKF). Ibu Heny menceritakan bagaimana cikal bakal terbentuknya TRUK_F, suka duka pendampingan dan ketokohan Suster Eustochia yang selalu memiliki hati dan cinta yang besar terhadap para korba ketidakadilan, korban kekerasan, dan korban kemanusiaan kemanusiaan lainnya.
Sementara Mantan Bupati Sikka Alexander Longginus antara lain menceritakan tentang keseriusan TRUK_F dan Suster Eustochia. SSpS dalam mengemban tugas misi kemanusiaan yang mendampingi dan mengadvokasi para korban KDRT, korban pelecehan seksual, dan pelbagai korban ketidakadilan yang dialami perempuan dan anak-anak di Kabupaten Sikka.
Sedangkan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga antara lain menceritakan bagaimana pola kemitraan yang dilakukan Pemkab Sikka melalui instansi terkait khususnya dalam upaya mendampingi para korban KDRT atau korban ketidakadilan yang dialami perempuan dan anak-anak yang ditangani TRUK_F dan Suster Eustochia, SSpS.