
Menduakan Cinta, Puluhan Suster dan Aktivis Kemanusiaan di Sikka Berlinangan Air Mata
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)
Sementara dari kalangan pejabat pemerintahan kabupaten dan kecamatan yang hadir di antaranya Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Kepala Bidang (Kabid) Perempuan dan Anak pada Dinas P2KBP3A Kabupaten Sikka Maria Pitensia; Sekretaris Camat Alok Barat Sirilus Betu; Sekretaris Camat Talibura Gregorius Gate, para kepala desa, utusan Polres Sikka, dan sejumlah pejabat utusan instansi pemerintahan Kabupaten Sikka.
Dan salah satu undangan yang menjadi perhatian tamu undangan lainnya yakni penyintas korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bernama Mama Daeda yang saat ini bekerja di RS Santo Gabriel Kewapante.
Elemen warga yang hadir ini tergerak oleh misi kemanusiaan menghadiri perayaan 25 tahun Divisi Perempuan TRUK-F dan Seminar Sehari bertajuk “Dari Nian Tana Sikka Untuk Bumi Pertiwi __Ada Hati dan Karya Nyata Untuk Misi Kemanusiaan.” Seminar dibuka oleh Provinsial SSpS Flores Bagian Timur (FBT) Sr. Inez Surat Lanan, SSpS dan Koordinator Divisi Perempuan TRUK-F, Suster Fransiska Imakulata, SSpS dengan memukul gong.