
Menduakan Cinta, Puluhan Suster dan Aktivis Kemanusiaan di Sikka Berlinangan Air Mata
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)
Kedua, almarhum Sr. Eusthocia, Sr. Fransiska Imakulata, para imam dan staf TRUK-F adalah pejuang dan pembela kemanusiaan yang herook. Kehadiran Sr. Eustochia dan kawan-kawan sebagai nabi profestis benar-benar menyata dalam advokasi kasus-kasus pelanggaran HAM dan kasus-kasus lainnya. Ada banyak kasus yang telah diadvokasi seperti kasus pelanggaran HAM, kasus Roti Kaigi. TRUK mengawali kasus ini sampai tuntas. Kasus Toko Roti Kaigi yang berhasil diselesaikan secara tuntas melalui jalur hukum, menjadi sebuah testimoni terhadap komitmen kita untuk berjuang demi membela keadilan dan kebenaran. Demikian juga upaya advokasi kasus 17 anak yang saat ini sedang dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Maumere. Dan ada banyak kasus lain yang telah dan sedang diadvokasi seperti masalah KDRT yang semakin marak, khususnya di Keuskupan kita. Untuk itu, Sinode II
Keuskupan Maumere (KUM) yang berlangsung dari tanggal 24-28 Oktober 2022 telah menetapkan satu masalah pokok di KUM ini adalah KDRT dengan 2 sebab kunci dan tanggapan pastoral untuk 5 tahun ke depan.