Merayakan Karunia Asali
Tidak hanya itu saja. Prefasi menyinggung lagi Misteri penciptaan di sini karena prefasi ini dengan jelas menyinggung mengenai pemulihan keutuhan ciptaan dan alam semesta. Jadi, inkarnasi memperbarui penciptaan. Termasuk umat manusia di dalamnya. Di sini teringatlah kita akan dosa manusia pertama; itulah kesesatan manusia yang kita baca dan dengar dalam prefasi ini. Tuhan memulihkan akibat dosa asali itu (original sin, peccatum originale), dengan rahmat asali (original blessing) yang berasal dan datang dari Allah sendiri. Hal itulah yang memungkinkan manusia dapat berjalan menuju ke kebahagiaan sejati dan abadi, tentu dengan tuntunan Allah sendiri. Itulah yang menjadi alasan paling mendasar bagi kita untuk ikut serta dalam liturgi abadi nan agung para malaekat di surga dengan menggemakan di dunia ini kidung pujian para malaekat, the tripple holy itu, tresagion itu.
Menyelami Kekayaan Teologis Prefasi Natal Ketiga (III)
Selanjutnya saya menggali warta dan pesan teologis dalam Prefasi Natal III. Sebagaimana kedua Prefasi terdahulu, Prefasi ini pun mempunyai sebuah judul kecil yang sangat menarik dan juga sangat penting sebagai kunci untuk memahami warta dan pesan dasar Prefasi ini. Judul kecilnya ialah: Hidup yang Fana Diresapi Daya Ilahi. Jadi, prefasi ini menyoroti kefanaan yang mengalami proses transformasi karena pengaruh Daya Ilahi. Kita perlu memperhatikan juga bahwa Prefasi Natal III ini sangat singkat, jika kita membandingkannya dengan kedua prefasi Natal terdahulu.
Terima kasih banyak, sudah memuat tulisan saya ini di sini… salam damai natal…