Mendagri Optimistis Partisipasi Publik pada Pilkada Serentak Meningkat

Angka itu, menurut Tito, menunjukkan kepercyaan yang tinggi dari masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada. “Keinginan masyarakat untuk memilih atau 92% publik mengetahui ada Pilkada menunjukkan bahwa pemberitaan atau informasi mengenai Pilkada ini 92% diketahui publik,” kata mantan Kapolri ini.

Tito menjelaskan, kalau masyarakat khawatir ada penularan virus dan lain-lain, trust pasti rendah. “Tapi ini trust tersebut makin meningkat, demikian juga keinginan responden yang menyatakan 64 persen ingin Pilkada 9 Desember tetap dilaksanakan menunjukkan ada trust atau kepercayaan,” jelasnya.

Menurut Tito, sangat penting menjaga kepercayaan masyarakat. Apalagi, Pilkada sudah mencapai puncak, di mana pada tanggal 9 Desember akan digelar pencoblosan. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan dan rekapitulasi dari hasil penghitungan suara.

“Setelah itu diikuti dengan penetapan pasangan calon terpilih. Masih ada tahapan lain diantaranya sengketa, gugatan, dan kemudian terakhir nanti ada pelantikan, tapi yang berturut-turut memerlukan perhatian kita semua adalah pada saat pemungutan suara besok (9 Desember),” terangnya. (Pb-6)