Menakar Peran Guru (Sebuah refleksi )

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan

(5) Pelatih (coach): sebagai seorang pelatih, guru berperan dalam melatih peserta didik, agar menjadi cakap, mahir, dan terampil. Bila ditinjau dari segi isi, maka melatih peserta didik, agar mereka memiliki keterampilan atau kecakapan hidup (life skills). Bila ditinjau dari prosesnya, maka melatih peserta didik, dapat dilakukan dengan menjadi contoh (role model) dan teladan dalam hal moral dan kepribadian. Sedangkan bila ditinjau dari strategi dan metode yang dapat digunakan, maka dapat dilakukan melalui praktik kerja, simulasi, dan magang.

(6) Penilai dan pengevaluasi (assesor and evaluator): sebagai seorang assesor dan evaluator, guru berperan dalam melakukan penilaian dan evaluasi, terhadap kemajuan peserta didik  dalam memahami materi pembelajaran. Dengan melakukan pemilaian dan evaluasi, maka guru dapat melihat kualitas dirinya. Selain dari itu, hasil dari penilaian dan evaluasi juga dapat dijadikan bahan untuk memperbaiki pembelajaran, khususnya pada kegiatan proses. Jadi, esensi dari penilaian dan evaluasi, adalah sebagai alat untuk menakar  kualitas guru dan  juga peserta didik, baik kualitas proses maupun kualitas hasil.

BACA JUGA:
Nilai-Nilai Pancasila dan Praktek Bhineka Tunggal Ika: Bangga Menjadi Orang Indonesia di Amerika Latin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More