Memperjuangkan Kesetaraan Gender: “Mengkritisi Budaya Patriarki”

Oleh Maria Heni Susanti, Mahasiswi Semester VII STIPAS St. Sirilus Ruteng

Perempuan tidak membutuhkan belas kasihan, melainkan pengakuan dan kesempatan. Kita semua, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki tanggung jawab  yang sama untuk memperjuangkan keadilan. Karena hanya dengan kesetaraan, kita bisa berjalan bersama  menuju masa depan yang lebih adil, damai, dan sejahtera.***

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More