
Memperjuangkan Kesetaraan Gender: “Mengkritisi Budaya Patriarki”
Oleh Maria Heni Susanti, Mahasiswi Semester VII STIPAS St. Sirilus Ruteng
Harapan ke depan
Perjuangan untuk memperjuangkan kesetaraan gender tidaklah mudah. Selalu ada tantangan, terutama dalam budaya dan kebiasaan lama yang pandang rendah terhadap perempuan. Namun, jika kita sungguh inggin menciptakan masyarakat yang lebih adil, perjuangan harus dijalankan degan tekun. Kita perlu menyadari bahwa diskriminasi terhadap perempuan bukan hanya melukai perempuan, tetapi juga merusak harmoni kehidupan bersama.
Mengatasi diskriminasi terhadap perempuan merupaka suatu usaha untuk membangun dunia yang lebih manusiawi. Setiap orang dihargai karena martabatnya sebagai ciptaan Allah, bukan karena jenis kelaminnya. Dunia di mana anak perempuan bisa bermimpi setinggi-tingginya tanpa takut dipandang rendah, sebagai mitra sejajar dalam keluarga , masyarakat, dan Gereja. Sejarah membuktikan bahwa perjuangan perempuan selalu membuahkan hasil.
Kini semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin, pengusaha, semua itu menunjukkan bahwa ketika kesempatan terbuka, perempuan mampu berkontribusi setara dengan laki-laki.