Ada apa? Ada beraneka alasan yang menggugat sakramen perkawinan yang sudah tidak dianggap sakral lagi bagi kalangan pasutri jaman milenial ini. Mungkin, ada rasa saling menyakiti satu sama lain dalam berkomunikasi dalam rumah tangga katolik. Bisa juga karena faktor adanya hubungan gelap diantara pasutri yang menyakiti sebuah sakramen di tengah gaya hidup dan kebutuhan hidup yang fulgar dan hedonisme. Bisa juga karena faktor ekonomi dan sosial di tengah pergaulan dan pergolakan hidup berkeluarga yang tidak mau memikul salib bersama dalam suatu komunitas rumah tangga yang sakral lagi.
Atau pun, adanya tuntutan kebutuhan kesejahteraan jasmaniah (secara biologis), tidak dapat menjamin hubungan untuk melayani kebutuhan rumah tangga secara batiniah. Ataukah, bisa juga disebabkan oleh karena tidak membemberikan dan/ atau mewariskan keturunan demi masa depan kehidupan rumah tangga.
Timbul keretakan dalam rumah tangga bisa terjadi akibat perngumulan dan komunikasi antara suami isteri yang tidak dewasa, tidak arif dan tidak bijaksana dalam memanfaatkan sosial media. Terpengaruh dan terpola oleh fitur- fitur di dinding profil sosial media yang penuh kebohongan dan dapat merenggut rasa keharmonisan dalam bahtera rumah tangga yang dibentuk. Yang sengaja dibuat untuk mengelabui antara komunikator dan komunikan, dalam ruang gelap dalam dunia komunikasi. Atau juga bisa karena dipengaruhi oleh hadirnya pihak ketiga yang memberikan harapan palsu, karena jabatan, harta, uang, dan faktor lainnya. Padahal semuanya abal-abal dan frame saja atau merek saja. Bukan isi yang sesungguhnya. Terbuai dan lama kelamaan terjerumus di dalam merek komunikasi yang penuh kepalsuan. Ataukah karena akibat pendekatan yang sering dilakukan di tempat kerja setiap hari. Misalnya, antara pimpinan dan sekretaris pribadi di perusahaan tempat bekerja. Diiming-iming janji-janji palsu yang mencemaskan kehidupan rumah tangga itu sendiri. Akibatnya, tertipu dan terperosok dalam suasana kelam kehidupan rumah tangga yang akan dan sedang dibangun secara sakramental.