Memerangi Obesitas Dengan Diet Yang Tepat
Diet yang tepat
Berbagai jenis diet yang tersedia di masyakarat dapat dipilih oleh penderita obesitas, namun harus mempertimbangkan kecocokan individu. Hal inilah yang disebut sebagai personalized atau individualized nutrition, yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa konsumsi makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Makanan untuk tiap orang itu khas, berbeda dengan orang lain, tergantung kondisi genetik masing-masing individu. Maka dasar utama penentuan personalized atau individualized nutrition yang paling tepat secara medis adalah hasil pemeriksaan genom setiap orang. Sayangnya, pemeriksaan genom secara lengkap untuk menentukan respon tubuh terhadap makanan maupun potensi penyakit, diperlukan biaya besar dan peralatan yang canggih, dan belum lazim dilakukan di Indonesia.
Lalu bagaimana cara sederhana untuk mengetahui makanan yang tepat untuk tubuh kita? Setiap orang harus peka dan kritis terhadap makanan yang akan dan telah dikonsumsinya. Tidak perlu dengan pemeriksaan genom, kita sebenarnya dibekali ‘kepekaan’ untuk mengenali makanan apa yang sesuai atau yang tidak cocok untuk tubuh kita. Setiap kali kita mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan tubuh kita, maka tubuh kita akan ‘berbicara’ dengan memunculkan respons yang dapat kita waspadai. Pusing, gatal, batuk, sesak napas, mual, muntah, diare, dan berbagai kondisi negatif lain yang kita alami setelah mengonsumsi suatu jenis makanan, sebenarnya merupakan sinyal bahwa tubuh kita tidak dapat menerima makanan tersebut. Sayangnya, sebagian besar dari kita bersikap abai terhadap sinyal tersebut, dan lebih memilih “kenikmatan daging” dengan tetap mengonsumsi makanan yang terasa lezat di lidah, meski sebenarnya merupakan racun bagi tubuh.