Memerangi Obesitas Dengan Diet Yang Tepat

Risiko obesitas

Jika dulu obesitas hanya dialami oleh orang yang mampu secara ekonomi, dianggap sebagai tanda kemakmuran, saat ini obesitas dijumpai pada semua kalangan, dan menjadi bukti bahwa kegemukan tidak selalu terkait dengan besarnya penghasilan. Kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit kronis. Apa saja yang dapat terjadi pada orang yang mengalami obesitas? Ternyata obesitas bukan hanya membawa dampak terhadap kesehatan fisik, namun juga mental, sosial maupun spiritual (Djalalinia et al., 2015). Berbagai penyakit fisik siap mengincar setiap saat, yaitu: diabetes mellitus tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke, beberapa jenis kanker, sleep apnea, osteoartritis, perlemakan hati, penyakit ginjal, dan masalah kehamilan (preeklamsia).

Obesitas umumnya menjadi stigma, dan seringkali penderita kegemukan mengalami diskriminasi, ejekan, prasangka sosial, penolakan, dan penghinaan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gangguan mental. Bukti ilmiah menunjukkan obesitas menjadi penyebab peningkatan risiko rendah diri, gangguan mood, gangguan motivasi, masalah perilaku makan, gangguan citra tubuh, dan masalah komunikasi interpersonal. Semua gangguan terkait kesehatan mental ini secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kualitas hidup orang yang mengalaminya. Dalam hidup sosial, orang yang mengalami obesitas cenderung menjadi sasaran perundungan, paling sering menjadi bahan tertawaan orang-orang di sekitarnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More