Membangun Spiritualitas Arnold Yanssen

Laporan: Jacob J Herin (Penulis Buku dan Mantan Wartawan dari Kantor Berita Internasional)

Kepada Para Pemimpin Gereja di Tanah Misi yakni: para Patrik, Primat, Uskup Agung dan Uskup di dunia Katolik diberikan mandat bertanggung jawab di dalam misi. Mereka segera harus memajukan panggilan imam-imam lokal, pendirian seminari-seminari agar Gereja tidak lagi berwajah asing. Demikian juga pendirian pusat-pusat misi.Uskup setempat harus membuka diri, mengundang kongregasi suster dan mengajak perlunya kerja sama lintas kongregasi, serta menumbuhkan semangat misioner semua orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan. Para misionaris ini hendaknya menjalankan perannya sebagai duta-duta Kristus dengan memiliki spiritualitas ugahari, pengorbanan diri, dan sederhana dengan kompetensi lintas budaya. Cara hidup para misionaris itu akan menjadi  khotbah yang menarik melampau sekedar kata-kata yang indah, mengenai iman Kristiani yang mereka wartakan.

Sedangkan posisi awam di sana diajak untuk berdoa demi kepentingan misi; mendukung gerakan mempromosikan panggilan dan menggalakkan dana untuk misi. Sehingga di sini kelihatan awam lebih bersifat mendukung, memback up misi.

BACA JUGA:
Prabowo Jadi Presiden, Apa yang Dapat Kita Harapkan?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More