Lalu apa yang dilakukan para pengendara kendaraan kecil, seperti sepeda angin dan sepeda motor? Mereka menyeberang tergesa-gesa dan mendadak.
Mereka berjalan zig-zag sampai merepotkan semua pemakai jalan. Dan para pejalan kaki itu menyeberang seenaknya di sembarang tempat.
Pokoknya, begitu ada niatan menyeberang, mereka menyeberang, seolah tidak mengenal tempat tertentu yang layak di pakai untuk menyeberang secara aman dan adil.
Persoalan kekasaran, kebringasan, dan ingar binger sikap-tindak mau menang sendiri, sering dianalisis rinci dengan tinjauan dari berbagai sudut.
Tetapi pada kesempatan ini diajukan sekadar lontaran pikiran simple, yang meraba kaitan Antara kekasaran, kebringasan, sikap-tindak mau menang sendiri, dan belitan aktivisme yang kian ketat dan tak terkendali.
Tatkala aktivisme menjadi semakin obsesif kompulsif (tak tertahankan dan tak disadari), peran pikiran, penalaran, pertimbangan akal budi makin tersisi. Pada saat itu, kekasaran, kebringasan, dan sikap-tindak mau menang sendiri gampang sekali merajalela.