Melayat ke Biara SSpS Kewapaten, Jenazah Sr. Nikolin Padjo, SSpS Dimakamkan Hari ini

Oleh Dr. Alexander Jebadu, SVD, Dosen IFTK Ledalero dan Penulis Buku

Sebongkah batu besar menembus bubungan rumah, langsung menghempas di kamar tidur muder Nikolin.

Batu api yang membara itu melewati kerangka atap biara yang tinggi, besar, lantai, semuanya tembus, melewati tempat tidur dan menghujam ke dalam lantai biara yang berubin. Batu api besar tersebut terkubur di dalam tanah di bawah kamar tidur muder Nikolin.

Ngeri… Kekuatan alam dahsyat sekali.

Bayangkan saja, batu besar sebesar drum aspal, yang panas biasanya sekitar 1000 derajat celcius, terbang dari mulut Gunung berapi sejauh 7 km hingga biara Suster SSPS Hokeng.

Batu sebesar drum itu terbang seperti roket atau rudal (peluru kendali). Itu artinya kekuatan daya dorong dari mulut Gunung berapi sulit dibayangkan hebatnya.

 

Sekilas Hokeng

Hokeng adalah sebuah dataran luas dan paling subur dari Flores Timur. Ya, subur karena letusan Gunung Lewotobi juga sudah terjadi dari dulu.

Tahun 1930-an, Konggregasi SVD sempat mengincar tempat ini untuk didirikan Seminari Tinggi.  Tapi rencana tersebut tidak jadi karena jauh dari Pelabuhan Laut. Maka dipilihlah Ledalero, yang letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Laut Maumere.

BACA JUGA:
Penjabat Bupati Sikka Kunjungi Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More