MELAMPAUI “NUBUAT” MASA POSTULAN

Sebuah Catatan Kecil Kenangan Masa Postulan

Dan semua penonton di Lembah Pagal saat itu merasa bahwa pilihan casting kami sama sekali tidak meleset.

Beliau memerankan peranan sebagai uskup itu dengan sangat sempurna.

Nah, untaian peristiwa itulah yang saya anggap sebagai nubuat masa postulan dan nubuat itu menjadi kenyataan.

Bahkan semasa masih di Seminari Kisol, seingat saya, satu kali beliau didaulat untuk memerankan peranan Uskup.

Pada kesempatan sekarang ini saya mau menulis lagi tentang sebuah peristiwa baru.

Baru saja siang tadi, pada kesempatan menyampaikan renungan Angelus-nya atau sesudahnya, Bapa Suci Paus Fransiskus mengumumkan beberapa nama Uskup yang akan diangkat menjadi Kardinal.

Dan salah satu nama itu ialah Uskup Bogor. Luar biasa.

Melampaui Nubuat Masa Postulan

Tetapi mengapa saya beri judul tulisan ini “melampaui” nubuat masa postulan? Sederhana saja cara pikirnya.

Pada tahun 1981, kami adalah angkatan pertama pendidikan postulan OFM yang secara resmi dimulai sebagai sebuah tahap resmi.

Untuk pertama kalinya sekitar bulan Juni 1981, ada 11 orang pemuda tinggal dalam satu rumah di biara Santo Yosef Pagal, dan memulai sebuah program pendidikan yang namanya Postulan.

BACA JUGA:
Quo Vadis Kiprah Politisi Perempuan dalam Pemilu Serentak 2024?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More