Oleh: Fransiskus Borgias
Pengantar Singkat
KURANG lebih sepuluh tahun yang lalu, pada tahun 2014, teman kelasku, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM ditahbiskan pada bulan Februari 2014 di Sentul City Bogor. Beberapa waktu sebelumnya, sudah diumumkan tentang hal itu, sejak bulan Oktober ataupun November 2013.
Dalam rangka merayakan peristiwa luar biasa itu, saya membuat sebuah catatan singkat, tentang sebuah kenangan akan masa Postulan kami. Judul tulisan saya waktu itu kurang lebih sebagai berikut: “Nubuat” Masa Postulan.
Pokok utama yang saya kemukakan dalam tulisan itu ialah bahwa peristiwa menjadi uskupnya beliau sebenarnya sudah “dinubuatkan” sejak masa postulan.
Mengapa begitu? Karena saat itu, kami para postulan sejumlah 12 orang, mementaskan sandiwara sebanyak dua kali terkait riwayat hidup Fransiskus Asisi.
Di dalam kedua sandiwara itu, ada peran uskup Guido, Uskup Asisi. Ketika casting pemeran, yang saya kepalai bersama almarhum Romo Peter Aman OFM, maka pilihan kami jatuh kepada beliau.