Me-reinkarnasi-kan Fungsi Eks Kantor Dan Waserda KUD Lela Jadi Rumah Produksi (Sebuah Harapan dan Sumbangan Pemikiran)
Oleh Alvares Keupung*
Wilayah Kecamatan Lela memiliki 9 Desa dengan karakter potensi yang beragam. Kesembilan Desa yang potensial ini bisa menjadi wilayah – wilayah yang dapat memberikan sumbangsihnya bagi Rumah Produksi sebagaimana penulis gagaskan.
Hal – hal potensial, hemat penulis dapat dipetakan secara garis besar berdasarkan karakter potensi wilayahnya. Katakanlah sebagai misal :
Pertama, Desa Sikka : sumber mata air Waermea bisa dijadikan bahan baku bagi air kemasan yang diproduksi Rumah Produksi. Kelimpahan kerang bisa menjadi sumber pembuatan kerajinan tangan untuk souvenir atau cenderamata produksi Rumah Produksi. Kawa atau Bongor ( sejenis ikan kecil yang kaya protein ) bisa diolah menjadi makanan kemasan yang diproduksi oleh Rumah Produksi.
Kedua, Desa Du : dari desa ini, pengrajin yang potensial dengan spesifikasi perabot rumah tangga anyaman, dapat berkolaborasi dengan Rumah Produksi untuk diproduksi bersama.
Ketiga, Desa Watutedang : hampir seperti Desa Sikka, desa ini juga memiliki potensi laut yang cukup menjanjikan, dengan para nelayan yang handal. Potensi laut ini dapat diolah menjadi makanan kemasan di Rumah Produksi dengan bahan baku Ikan.