Me-reinkarnasi-kan Fungsi Eks Kantor Dan Waserda KUD Lela Jadi Rumah Produksi (Sebuah Harapan dan Sumbangan Pemikiran)
Oleh Alvares Keupung*
5. 1. Alih Fungsi Eks Kantor Dan Waserda KUD Lela Menjadi Rumah Produksi
Sejak berakhirnya masa kejayaan KUD Lela, secara operasional eks kantor dan waserda KUD Lela berhenti dari pelayanannya. Manajemen yang bangkrut, tidak mampu lagi mengelola aset “berharga” milik KUD Lela ini. Meski demikian, secara fisik aset monumental ini tetap berdiri hingga saat ini.
Menjadi keprihatinan penulis, bahwa aset yang sedemikian berharga yang hadir dengan cucuran keringat anggotanya, dibiarkan mubasir. Sejauh ini, entahkah tidak ada sentuhan pikiran konstruktif untuk mendayagunakannya ? Sangat boleh jadi, barangkali ada pikiran – pikiran konstruktif untuk “menyentuhnya”, namun masih terbentur oleh hal – hal prosedural. Atau dengan kata lain, ke saluran manakah pikiran konstruktif bermuara ?
Pada akhir tulisan ini, penulis memberanikan diri untuk melemparkan gagasan sebagai sumbangan pikiran yang konstruktif, agar eks bangunan kantor dan waserda milik KUD Lela tidak terlampau lama “distigma” mubasir. Barangkali, menjadi Rumah Produksi adalah salah satu langkah solutif yang mesti dipikirkan bersama.