Mayoritas Produk Tambang Kena BK Alami Harga Turun
JAKARYA, Pojokebas.com--Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami penurunan harga dibandingkan dengan periode Februari 2024.
Penurunan harga ini disebabkan menurunnya permintaan atas produk tersebut di pasar dunia.
Baca juga: Awal Januari Jokowi Reposisi Sejumlah Pejabat di Kejagung, Tambah Wamen di Kemendagri
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdaggan (Kemendag) menyebut hal ini berpengaruh terhadap penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode Maret 2024.
“Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode Maret 2024 mengalami penurunan harga jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/1).
Produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada periode Maret 2024, yaitu konsentrat konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata 3.304,43 dolar AS per WE atau turun sebesar 0,75 persen.
Untuk konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata 58,81 dolar AS per WE atau turun sebesar 3,81 persen.