Masyarakat Diminta Tidak Pilih Pemimpin Pelanggar HAM

JAKARTA, Pojokbebas.com–Keluarga korban pelanggaran meminta masyarakat untuk melihat rekam jejak calon presiden dan wakil presiden sebelum nanti menentukan pilihan.

Suciwati istri almarhum Munir (korban pelanggaran HAM), mengatakan, rekam jejak tersebut sangat perlu agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

Karena ketika penjahat HAM ini menjadi presiden bagaimana nasib pelanggaran HAM berat nantinya.

“Apakah mereka nanti bakal mengadukan nasib mereka kepada penjahat HAM. Saya merasa tak punya masa depan dan berdosa melahirkan anak,” ujar Suciwati.

Suciwati menyampaikan pernyataan tersebut dalam Road Show Diskusi Publik Menolak Lupa di Ndalem Kanoman Suryamatjan Yogyakarta, Kamis (24/1) malam.

Ketika pelanggar HAM tersebut menjadi presiden maka dia bakal melakukan segala cara untuk menghapus fakta-fakta pembunuhan

Dan kemudian dia akan menghapus dosa pelanggar HAM tersebut sehingga kasus-kasus pelanggaran HAM bakal selesai begitu saja.

Menrutu Suciwati negara ini otoriter sama dengan jaman Orde Baru dan jika pelanggar HAM berkuasa maka negara ini semakin otoriter saja.

BACA JUGA:
Pendataan Lahan dan Rumah Layak Huni Warga Eks Timor-Timur Tengah Disiapkan Pemkab Belu
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More