Masuklah Melalui Pintu Masuk Mereka (Berliterasi Bersama Rumah Baca Sukacita)

Oleh : Alvares Keupung*

makna puasa
Alvares Keupung

 

PRINSIPNYA, literasi lebih merupakan upaya pemberdayaan akal, akhlak dan peradaban manusia. Tanpa itu, manusia bisa sejajar dengan robot yang dikendalikan oleh mesin kontrol dan pada level yang lain, manusia sama dengan hewan (berotak tapi tidak berakal dan bernurani). Maka penting, demi akal, akhlak dan peradaban, manusia mesti melengkapi diri dengan variabel literasi : baca, tulis, dengar, bicara. Membaca adalah ikhtiar untuk mencari kebenaran melalui tulisan yang memberi arti tentang realitas secara nalaratif, argumentatif, teoritik dan logik. Aktivitas menulis terlahir sebagai sebuah upaya untuk mendefenisikan, memberi arti dan memberi nilai terhadap realitas dalam koridor nalaratif, argumentatif, teoritik dan logik. Sementara itu, mendengar adalah sebentuk menginternalisasikan informasi pelbagai nilai kebenaran yang diendapkan ke dalam ” neraca pertimbangan ” (nurani) untuk kemudian dikonfrontasikan dengan kerja akal yang memberi arti kepadanya. Dan berbicara, merupakan aktus memverbalkan nilai kebenaran terhadap realitas. Sederhanya, variabel – variabel literasi ini saling melengkapi secara korelatif.

BACA JUGA:
Asal Omong - Soal Prokes, Surya Paloh Dan Victor Laiskodat Berbeda
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More