
Masalah Toleransi Masih Menjadi Tantangan Dalam Kepemimpinan Joko Widodo
Kinerja Menteri Agama sejauh ini juga tidak menunjukkan terobosan yang dibutuhkan, mulai dari penataan institusional untuk memastikan jaminan seluruh agama, termasuk agama lokal atau Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang sudah mendapatkan rekognisi negara melalui Putusan MK, hingga kebijakan penanganan konservatisme keagamaan dan pelintiran kebencian (hate spin) dalam ruang-ruang penyiaran dan pengajaran keagamaan,baik formal maupun informal.
Keenam, di tengah lemahnya basis strukturalyang ada, SETARA Institute mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk bekerja keras, bahu membahu, berkolaborasi, dan bergotong royong memperkuat literasi keagamaan masyarakat, memperbanyak ruang-ruang perjumpaan lintas agama, menghadirkan narasi-narasi keagamaan yang sejuk dan moderat, serta melakukan program konkrit untuk membangun ketahanan sosial lintas identitas.(pb-5)