Ditambahkan pula, bahan dan material yang bersumber dari pertokoan dan kios dan atau usaha dagang, biasanya, dapat memproduksi sampah plastik yang berbahaya bagi manusia apabila tidak dapat dikendalikan secara arif dan bijaksana. Misalnya; serofom( pembungkus nasi), bekas botol akua plastik dan bekas akua gelas yang sering kita gunakan setiap hari, dibuang sembarangan di tengah jalan. Atau dibuang begitu saja tanpa beban di persimpangan jalan jalan kota. Biasanya, dilakukan oleh kaum terpelajar, setelah meminum air akua gelas dari kantin atau kios, bekas botol akua minumannya dibuang begitu saja tanpa disadari akibat yang akan timbul bagi sebuah kota yang seharusnya dijaga dan dirawat. Tugas kita semua bukan saja tugas pemerintah saja. Pemerintah mengendalikan sistem kerja pembangunan masyarakat dengan aturan dan turun gunung untuk membersihkan kota pada tempat-tempat umum saja.
Kalau dikota kota industri biasanya, sampah sampah itu berupa kotoran asap dan buangan pabrik yang perlu dikendalikan secara saksama dan bijaksana oleh manajemen perusahaan karena dapat menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah. Melalui study khusus tentang dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Dianalisis secara sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup, dan apa dampak positip dan negatip terhadap lingkungan sekitarnya. Mendapat persetujuan ahli lingkungan dan pembangunan warga negara sekitarnya. Wajib memberi kontribusi yang positip dan berkelanjutan bagi pembangunan manusia sekitarnya.