Masalah Sampah dan Solusinya

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Kalau bahan-bahan dari sisah buangan penjahit berupa potongan bekas pakaian konfeksi dikumpulkan oleh pengrajin untuk dimanfaatkan dan dijadikan sebagai bahan produk berkualitas berupa, kerajinan tas, dompet, dan sebagainya sesuai keinginan pasar dan pengrajin. Misalnya; produksi kain bekas yang dikelola oleh pengrajin pusat kerajinan Santa Theresia Nggorang, Desa Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat.

Jadi, menurut penulis, tidak semua sampah dijadikan problem bagi penduduk kota dan sekitarnya, karena sampah apabila dikelola secara baik, dapat menghasilkan uang atau sumber ekonomi penduduk. Sebaliknya, apabila tidak dapat dikelola secara baik dan bijaksana, dapat menimbulkan masalah kesehatan, dan pencemaran terhadap lungkungan tempat tinggal dan atau masalah di perkotaan. Pencemaran dan sumber berbagai jenis penyakit. Seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit tipes.

Oleh sebab itu, setiap warga kota perlu memperhatikan masalah sampah secara bijaksana dan arif . Jangan buang sampah disembarang tempat, atau buanglah sampah pada tempat yang telah tersedia. Seperti tong sampah, keranjang sampah, yang disediakan oleh warga itu sendiri. Atau oleh anggaran pemerintah dan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli masalah sampah.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More