Menurut para ahli masalah sampah tidak bisa berakhir sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan akitivitas manusia setiap hari. Dalam sebuah rilis masalah sampah plastik, membuat dilematis krisis lingkungan atau acuan ekonomi, yang disampaikan oleh ahli lingkungan, sekaligus seorang praktisi lingkungan, Jonathan Patrick, dirilis oleh media CNN Indonesia, (Rabu, 27/11/2019). Kebijakan pelarangan buang barang berbahan plastik dan kantong plastik telah diterapkan di berbagai daerah melalui kerjasama dengan pemerintah setempat. Terutama bagian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Didukung dari data Ikatan Pemulung Indonesia ( IPI), saat ini terdapat 3, 7 juta orang di 15 provinsi yang bergantung pada sampah plastik dan sampah daur ulang lainnya untuk mencari nafkah. Bisa juga bertambah, sebagai investasi untuk bank sampah bagi kepentingan bangsa dan negara. Sumber pendapatan pemulung dan organisasi pemulung serta pendapatan untuk negara. Asalkan dikelola secara arif dan bijaksana. Dengan demikian sampah daur ulang dapat berubah fungsi dan pemanfaatannya. Untuk kerajinan, membuat ekobrick, model kerajinan pakaian yang dipamerkan yang bernilai ekonomi lebih dari bahan bakunya.