Masalah Ketahanan Pangan Jadi Perhatian Serius PDIP 

Kader PDIP diminta fokus terhadap terhadap masalah pangan itu. “Kita membahas tentang bagaimana menanam, bagaimana menyediakan apotek hidup, bagaimana menggunakan setiap jengkal lahan tanah, tanaman yang produktif, bagaimana kita menggunakan teknologi dan ilmu terapan untuk meningkatkan produksi pangan,” tutur Hasto.

Dengan melakukan hal-hal yang tampak sederhana itu, PDIP sesungguhnya telah menunjukkan wajah partai yang membumi di masyarakat. Karena politik bukan sekadar berbicara kekuasaan. “Tetapi bagaimana praktik-praktik kehidupan politik,” tutup Hasto.

Hadir dalam workshop virtual dengan tema Gerakan Menanam dan Politik Anggaran: Kebijakan Terobosan Investasi itu, kader  PDIP yang merupakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Risma, begitu biasa disapa, adalah Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan. Walikota dua periode itu mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19, banyak negara yang menahan ekspor hasil makanannya, termasuk ke Indonesia.

Karena itu,  kata Risma, berdikari dalam urusan pangan merupakan pilihan yang tepat. Selama menjadi Wali Kota Surabaya, Risma mengaku, dirinya sudah menerapkan apa yang disebutnya urban farming, yakni mengajarkan masyarakat membuat kelompok tani dan mengembangkan pertanian karena lahan di kota tersebut tak banyak.

BACA JUGA:
Wow, Siswi Kelas XI SMAK Frateran Maumere Lolos  Beasiswa ke Jerman, dan Siswi Kelas XII Lulus Beasiswa Berprestasi ke UI
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More