Masalah Kejujuran  Dalam Narasi Peggunaan Masker Sebagai Sarana Pencegah Covid-19

Melihat gejala tidak berkurangnya orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini, ada banyak pertanyaan reflektif dan kritis yang perlu kita kemukakan. Apakah orang yang terkonfirmasi positif tersebut perilakunya kurang disiplin, seperti tidak menggunakan masker misalnya? Lalu apakah menggunakan masker tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan?

Prof Hayk S. Arakelyan (2020) dalam artikel yang sangat singkat (3 halaman) dengan judul Coronavirus Infection and Side Effects of Wearing Face Masksmerilis beberapa dampak samping penggunaan masker. Sebagian dapat saya deskripsikan di sini.

Pertama, menggunakan masker dapat membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Bagi orang yang memiliki penyakit paru-paru obstruktif kronis, penggunaan masker dapat memperburuk sesak napas.  Masalah lain saat kita menggunakan masker adalah pada saat menghembuskan nafas kita mengeluarkan  karbon dioksida.

Namun, oleh karena kita menggunakan masker, karbon dioksida tersebut kita hirup kembali. Karbon dioksida bisa menyebabkan seseorang mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan detak jantung meningkat.

BACA JUGA:
Dilema Pendidikan di Tengah Covid-19
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More