Mari Omong – Omong Soal Minyak Goreng (Tentang Langkanya Minyak Goreng Sawit Dan Peluang Minyak Goreng Lokal)
Oleh : Alvares Keupung*
Berdayakan Produk Lokal Dan Produk Industri Rumah Tangga
Hemat saya, secara lokal masyarakat tidak terlalu susah – susah amat mengalami kelangkaan minyak goreng. Barangkali, masyarakat terlampau meyakini bahwa minyak goreng impor jauh lebih baik dari minyak goreng lokal. Saking terlampau meyakini, produk lokal di depan mata kurang “dilirik”. Padahal secara harga, cukup bersahabat. Dan secara kualitas, tidak jauh berbeda : The Best Quality.
Dalam kerangka berpikir seperti ini, maka, minyak goreng yang berbahan baku kelapa, bisa menjadi pilihan. Secara hitungan ekonomis, ada beberapa keuntungan : para petani kelapa dapat menjual secara langsung hasil perkebunan kelapanya ke pabrik lokal minyak kelapa, pabrik lokal minyak kelapa dapat memperoleh langsung bahan baku minyak kelapa dari para petani kelapa atau secara industri rumah tangga, para pengolah minyak goreng berbahan kelapa dengan proses pengolahan manual, dapat menjualnya kepada para konsumen. Sangat boleh jadi, dalam kerangka berpikir demikian, maka, kelangkaan minyak goreng dapat teratasi. Yang menjadi soal adalah, apakah masyarakat lokal sudah sungguh sangat mencintai produk ( minyak goreng ) lokal ?